Senin, 19 Agustus 2019

LP ASJ XI - 02. Syntax Debian

Syntax Debian



1. Su (Super User)
Perintah untuk masuk ke Super User


2. ls
Melihat isi file dari direktori aktif.


3. ls -al
Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.
4. mkdir
Membuat directory baru
5. cd
Mengubah atau masuk ke Direktori tujuan.
6. cp
Menyalin suatu file.
7. touch
Membuat suatu file
8. rm
Menghapus suatu file
9. mv
Mengubah nama suatu file
10. rmdir
Menghapus directory yang telah kosong
11. rm -r
(recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya.
12. ifconfig
Untukmelihat ip address
13. exit
Perintah untuk keluar dari su (super user) atau root
14. history
Melihat perintah yang telah dihentikan
15. man
Perintah untuk mengganti password root.
16. clear
Membersihkan layar



17. free -m
Perintah untuk cek pemakaian memory/ram server.
18. nano
Perintah untuk mengedit suatu file



19. Ping
Untuk mengecek koneksi internet
20. Halt
Restart mesin.




Senin, 12 Agustus 2019

LP ASJ XI -03. KONFIGURASI INTERFACE

KONFIGURASI RUOTER

1.Sebelum mulai pastikan gunakan 2 adapter yaitu :
        *adapter 1 = Bridged adapter
        *adapter 2 =Internal adapter


2.Jalankan debian, kemudian setting IP dan interfaces pada debian

masukkan filenya : #nano /etc/network/interfaces

Ganti tulisan :
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet dhcp


Menjadi :
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.12.200
network 192.168.12.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.12.1
auto eth1
address 192.168.20.1
network 192.168.20.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.20.255


Simpan dengan ctrl+x jawab Y enter


3.Setting Router : #nano /etc/rc.local

tuliskan pada baris di atas exit 0
iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
simpan


4.Mengaktifkan IP Forwarding : #nano /etc/sysct1.conf
cari tulisan : net.ipv4.ip.forward =1
hilangkan tanda pagarnya lalu simpan

5.Restart interface nya : #/etc/init.d/networking restart



KONFIGURASI DNS SERVER

1. Aktifkan cd 1 dengan caara #apt-cdrom add

2. Lalu install build-essential (cek aktif nya cdrom di VB)
#apt-get install build-essential

3. Lalu install bind9
#apt-get install bind9

4. Seting DNS server, pindah directory bind
#cd /etc/bind

5. Cek isi directory bind
#ls

6. Copy db.127 dengan nama db.192
#cp db.127 db.192

7. Copy db.local dengan nama db.sekolah
#cp db.local db.sekolah

8. Jika ip yang digunakan 192.168.20.1
masuk ke file named.conf.local
#nano named.conf.local
untuk memunculkan scriptnya tekan ctrl+r
lalu cari file yang bernama named.conf.default-zones
hanya sisakan 2 script, zone localhost dan zone 127,
lalu edit sedikit

zone "sekolah.sch.id" {
type master;
file "/etc/bind/db.sekolah";
};

zone "20.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.192";
};

lalu simpan

9. Masuk file db.192
#nano db.192
ganti tulisan localhost menjadi sekolah.sch.id.
@ IN NS sekolah.sch.id.
17 IN PTR sekolah.sch.id.
17 IN PTR mail.sekolah.sch.id.
simpan

10. Masuk file db.sekolah
#nano db.sekolah
ganti tulisan localhost menjadi sekolah.sch.id.
@ IN NS sekolah.sch.id.
@ IN A 192.168.20.1
ns1 IN A 192.168.20.1
www IN CNAME ns1
mail IN A 192.168.20.1
simpan

11. Masuk file named.conf.options
#nano named.conf.options
edit ada bagian forwarders dan isikan seperti berikut
forwarders {
192.168.20.1;
8.8.8.8;
};
lalu simpan

12. Restart bind : #/etc/init.d/bind9 restart

13. Masuk ke nano resolv.conf
#nano /etc/resolv.conf
tuliskan
nameserver 192.168.20.1
nameserver 8.8.8.8

14. Restart network : #/etc/init.d/networking restart
Cek dns server dengan : #nslookup sekolah.sch.id
nslookup 192.168.20.1
hasilnya harus keluar nama domain server dan no ip dns nya

Hubungkan dengan client

Seting di client di windows 7
seting ip dengan

ip address : 192.168.20.2
subnetmask : 255.255.255.0
default gateway : 192.168.20.1

preferred DNS server : 192.168.20.1
lternate DNS server :

ok, close, close,
cek detail ip harus sesuai dengan client.
cek dari debian ping ip win
cek dari win ping ip debian
harus reply


KONFIGURASI DHCP SERVER

1. Masukan CD2, kemudian ketik #apt-cdrom add

2. Install packet dhcpnya
#apt-get install isc-dhcp-server

3. Kemudian masuk ke file /etc/dhcp/dhcpd.conf
#nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
cari tulisan "# A slightly..."
lalu edit hapus tanda pagar pada baris di bawahnya seperti berikut :

#A slightly different configuration for an internal subnet
subnet 192.168.20.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.20.11 192.168.20.200;
option domain-name-server 192.168.20.1;
option domain-name “sekolah.sch.id”;
option routers 192.168.20.1;
option broadcast-address 192.168.20.255;
default-lease-time 21600;
max-lease-time 21600;
}

lalu simpan

4. Kemudian masuk ke file /etc/default/isc-dhcp-server
#nano /etc/default/isc-dhcp-server
edit pada bagian paling bawah

INTERFACES="eth1"

lalu simpan

5. Restart dhcpnya : #/etc/init.d/isc-dhcp-server restart

6. Seting di client di windows
seting ip dengan
Obtain an IP address automatically
Obtain DNS server address automatically




KONFIGURASI WEB SERVER

1. Masukan CD1 #apt-cdrom add

2. Install packet apache2 dan php5
#apt-get install apache2 php5

3. Pindah directory ke /etc/apache2/sites-available
#cd /etc/apache2/sites-available

4. Lalu #ls untuk melihat isi directory

5. Kemudian copy file 000-default.conf menjadi site.conf
#cp 000-default.conf site.conf

6. Lalu masuk ke site.conf
#nano site.conf
lalu edit pada bagian #ServerName www.example.com
hapus tanda pagar dan diganti seperti berikut

ServerName sekolah.sch.id
ServerAlias www.sekolah.sch.id
ServerAdmin admin@sekolah.sch.id
DocumentRoot /home/site/www

simpan

7. Sekarang matikan file 000-default.conf dan hidupkan file site.conf
#a2dissite 000-default
#a2ensite site.conf

8. Masuk ke /etc/apache2/apache2.conf
#nano /etc/apache2/apache2.conf
lalu edit pada bagian
<Directory /var/www/>
menjadi
<Directory /home/site/www/>
lalu simpan

9. Pindah directory home
#cd /home
dan buat folder untuk folder www
#mkdir site
beri hak akses
#chmod 777 site/

10. Pindah directory site
#cd site
dan buat folder untuk file index.html
#mkdir www
beri hak akses
#chmod 777 www/

11. Buat file index.html
#nano www/index.html
lalu tulis script htmlnya
<html>
<head>
<title> uji coba web server </title>
</head>
<body><font size="+5"><center><b>"SELAMAT DATANG DI WEB SEKOLAH.SCH.ID"</b></center></font>
</body>
</html>

lalu simpan

12. Restart apache2nya :
#/etc/init.d/apache2 restart

13. Uji coba client
buka browser pada client dan tuliskan ip dnsnya : 192.168.20.1 atau domainnya : sekolah.sch.id


KONFIGURASI SSH

1. Install packet ssh
#apt-get install ssh

2. Kemudian masuk ke /etc/ssh/sshd_config
#nano /etc/ssh/sshd_config

edit pada bagian Port dan PermitRootLogin
pada bagian depan Port tambahkan #
dan dibawahnya tulis Port 2222
pada bagian PermitRootLogin di edit menjadi
PermitRootLogin no

lalu simpan

3. Lalu restart ssh :
#/etc/init.d/ssh restart

Seting pada client
1. Pilih device -> shared folder -> shared folder setting
2. Klik icon tambah
3. Pada folder path, pilih other dan temukkan folder yang berisi putty lalu oke

4. Folder name akan otomatis terisi

5. Centang read-only dan auto-mount klik ok dan ok

6. Kemudian pilih device lagi lalu pilih insert guest additions cd image (tunggu sebentar)

7. Jika tidak muncul maka cek di windows explorer client, pilih cd driver,

8. Pilih aplikasi yang support berdasarkkan bit OS yang digunakan
(amd 64 untuk 64-bit ; x86 untuk 32-bit)

9. Lalu install, next -> next -> install -> pilih reboot now lalu finish, maka client akan reboot sebentar

10. Lalu masuk ke folder yang ada putty tadi, lalu install putty seperti biasa.

11. Setelah putty terinstall, buka putty masukan ip 192.168.20.17 dan port 2222 lalu open

12. Akan muncul peringatan, pilih yes

13. Login menggunakan user biasa, untuk pindah ke user root menggunakan perintah #su


KONFIGURASI NTP SERVER

1. Install packet ntpnya
#apt-get install ntp

2. masuk ke /etc/ntp.conf
#nano /etc/ntp.conf
cari script dan beri tanda # pada kalimat server 0 sampai 3
server0.debian.pool.ntp.org
server1.debian.pool.ntp.org
server2.debian.pool.ntp.org
server3.debian.pool.ntp.org
dan tambahka 2 script berikut di bawahya
server 127.127.1.0
fudge 127.127.1.0 stratum 1

3. Cari script restrict yang depannya ada tanda pagar dan hapus tanda #
Ganti dengan no network dan netmask yg eth ke klien

restrict 192.168.20.0 mask 255.255.255.0 nomodify notrap

lalu simpan

4. Seting tanggal dan waktu pada debian
#date --set 2018-08-17
#date --set 10:00:00

5. Kemudian restart ntp
#/etc/init.d/ntp restart

Seting pada client
1. klik kanan pada jam di desktop windows, pilih adjust date/time
2. pilih internet time -> change setting
3. masukan ip atau domain lalu klik update


KONFIGURASI MAIL SERVER

1. Scan cd 1 2 dan 3
aktifkan di cd 3
#apt-cdrom add

2. Install postfix, courier-pop dan courier-imap
#apt-get install postfix courier-pop courier-imap
berikut cara penginstallannya
postfix configuration Ok
general type of mail : Internet Site
isikan di system mail name : mail.sekolah.sch.id
create directories for web.based jawab No

3. Konfigurasi postfix
#nano /etc/postfix/main.cf
cari tulisan mailbox_command dan beri tanda #
tulis di bagian paling bawah home_mailbox = Maildir/

4. Restart postfix :
#/etc/init.d/postfix restart

5. Buat direktori Maildir :
#maildirmake /etc/skel/Maildir

6. Buat user baru untuk pengirim dan penerima
#adduser user1
lalu berikan password
lalu yang lain di kosongi dan jika ada pertanyaan yang jawabannya y/n jawab y
#adduser user2
lalu berikan password
lalu yang lain di kosongi dan jika ada pertanyaan yang jawabannya y/n jawab y
#adduser user3
lalu berikan password
lalu yang lain di kosongi dan jika ada pertanyaan yang jawabannya y/n jawab y
#adduser user4
lalu berikan password
lalu yang lain di kosongi dan jika ada pertanyaan yang jawabannya y/n jawab y



KONFIGURASI WEB MAIL

1. Install squirrelmail
#apt-get install squirrelmail

2. Masuk ke /etc/apache2/apache2.conf
#nano /etc/apache2/apache2.conf
tambahkan tulisan di paling bawah

Include "/etc/squirrelmail/apache.conf"

3. Restart apachenya
#/etc/init.d/apache2 restart

Uji coba di client
1. buka browser di klien ketikkan ip eth1/squirrelmail
contoh :192.168.20.1/squirrelmail
login dengan user dan password yang sudah di buat tadi.
2. pilih compose untuk membuat pesan baru:
to:user2
subject:kepada user2
tuliskan apa kabar user2
klik send


Senin, 05 Agustus 2019

LP ASJ XI - 01. INSTALL DEBIAN


INSTALASI DEBIAN 8.8 VIRTUAL BOX

Sebelum mulai instalasi silahkan siapkan :
  • Aplikasi Oracle VM VirtualBox yang sudah terinstal pada PC anda
  • ISO Debian 8.8.0. DVD-1
Kita buka VirtualBox Klik icon new untuk membuat Virtual Machine baru



Buat nama VM dan pilih tipe serta versi sistem operasi yang akan kita install
Type=Linux;Version Debian (64-bit)


Seting RAM untuk VM baru kita
Kapasitas rekomendasi 1GB/1024MB untuk Debian


Setting HDD
Pilih "Create a Virtual Harddisk now"


Tipe HDD
pilih VDI


Pilih Dynamicaly Allocated



Ukuran HDD pada VM
di sini kami setting 10 GB

VM yang akan kita instal DEBIAN sudah siap
Klik Start untuk nmenyalakan VM

saat VM sudah menyala,akan meminta start up disk
klik icon folder dibagian kanan
setelah kita pilih ISO nya
klik tombol start untuk memulai Booting

tampilan awal instalasi
pilih install untuk proses instalasi dalam mode teks

pilih bahasa yang akan kita gunakan untuk istalasi

Pilih lokasi kita
Other>Asia>Indonesia

Locale setting
Pilih United States

setting keyboard yang akan kita gunakan
Pilih american english
 Loading........




Komfigurasi nama HostName.




Konfigurasi nama Domain.




 Konfigurasi password untuk root.
*Dua kali pengisian password.






Selanjutnya kita konfigurasi User baru. Isikan Nama Lengkap untuk user baru.



Membuat username untuk user baru.




Konfigurasi untuk user baru.
*Dua kali pengisian password.





 Loading........



Konfigurasi Time Zone.
Western = WIB
Central = WITA
Eastrean = WIT




 Loading.......



Selanjutnya adalah konfigurasi Partisi HDD.
*Guided = Otomatis ; Manual = Sesuai keinginan kita.
Disini kita akan memilih “Manual”.




Terlihat Total Kapasitas HDD kita. Tetapi disini belum terbuat Partition Table-nya.




Pilih “Yes” untuk membuat partition table pada HDD kita.




Partition Table sudah terbuat, ditandai dengan muculnya FREE SPACE / Ruang Kosong pada HDD.Kita mulai membuat partisi yang pertama dengan cara “Enter” bagian “FREE Space”.




Selanjutnya pilih “Crate a new partition” untuk membuat partisi baru.




Isikan Ukuran kapasitas partisi yang akan kita buat. Disini kami membuat partisi yang berukuran 8 GB. Klik “continue” untuk melanjutkan.




Kareana yang akan kita buat pertama adalah partisi untuk root, maka tipe partisinya adalah “Primary”.




Penempatan partisi yang baru.
*Beginning = Awal ; End = Akhir.




Setting partisi. Disini kita cukup ubah bootable flag menjadi on. Kemudian pilih “Done setting up the partition” untuk mengakhiri setting partisi pertama kita.




Partisi root sudah berhasil dibuat. Kita lanjutkan untuk membuat partisi kedua dengan Enter pada sisa free space.




Pilih “Create a new partition” untuk membuat partisi baru.



 Kita menggunakan semua kapasitas partisi yang ada.
*minimal ukuran partisi swap adalah 2x ukuran RAM.




Untuk partisi kedua kita pilih “Logical” sebagai tipe partisinya.




Selanjutnya, kita setting “Use as” menjadi “Swap area”. Kemudian pilih “Done setting up the partition” untuk mengakhiri setting partisi kedua kita.



Sekarang kita telah selesai membuat 2 partisi utama, yaitu partisi root(/) sebesar 8 GB dan partisi swap sebesar 2,7 GB. Pilih “Finish partitioning and write changes to disk” untuk menyelesaikan setting partisi.




Sebelum finishing, pembuatan partisi akan muncul konfigurasi perubahan yang ada. Pilih “Yes” untuk melanjutkan.




Loading....... Pembuatan partisi.




Konfigurasi Package Manager. Akan meminta kita memasukan DVD selanjutnya. Tapi tahap ini bisa kita lewati.
Yes = scan DVD selanjutanya 
No = kita lewati tahap ini




Konfigurasi Package Manager menggunakan network mirror



Loading.......







Pilihan keikutsertaan pada survei penggunaan paket.




Tahap selanjutnya adalah pemilihan paket mana saja yang akan kita install.
Gunakan tombol Space untuk memilih/menghilangkan pilihan padasetiap paketnya. 
Kemudian tekan tombol Enter / pilih menu continue untuk melanjutkan.




Loading..... Instalasi paket sudah dipilih.




Install GRUB (Boot loader).






Pilih lokasi GRUB. Pilih lokasi yang sudah digunakan.




Loadng.... Proses instalasi GRUB.




Proses installasi telah selesai. Pilih “Continue” untuk merestart PC.



Tampilan awal booting akan muncul Menu GRUB.


Debian telah terinstall dan siap untuk dikonfigurasi. Kita bisa login menggunakan Username atau root.


LP ASJ XI - 02. Syntax Debian

Syntax Debian 1. Su (Super User) Perintah untuk masuk ke Super User 2. ls Melihat isi file dari direktori aktif. 3. ls -al Meli...